Sebagai anak magang yang baru benar-benar belajar terun ke dunia reportase, saya dengan senang hati menerima tugas dari redaktur. LKBN Antara adalah tempat yang menerpa saya dan memberikan begitu banyak pelajaran serta kesempatan untuk menantang diri saya. Bagi sebagian orang, kantor berita nasional adalah media massa yang konsevatif dan condong ke pemerintah.
Namun pendapat tersebut tak sepenuhnya benar, nyatanya saya diberikan kebebasan berinisiatif dalam menggali berita dan dipercaya untuk melakukan liputan yang menantang diri. Meskipun dalam berita-berita tertentu khususnya yang menentang pemerintah, wartawannya tidak boleh terlalu keras dalam menulis. Kepercayaan dan kebebasan itulah yang membuat saya selalu bersemangat berangkat ke kantor. Pagi pukul 08.00 saya sudah sampai di Wisma Antara lantai 20.
Tim Redaksi di Antara penuh kekeluargaan. Salah satu orang yang hampir tiap pagi menyapa saya adalah Pak Arnas. ”Pagi Resi,” sapa laki-laki yang juga lulusan Fikom Unpad ini. Sekedar informasi, Pak Arnas ini seangkatan dengan Prof.Deddy Mulyana (Dekan Fikom Unpad sekarang). Selama magang di Antara, bisa dikatakan saya yang paling jarang dapat jatah liputan di tempat teduh dan berpendingin. Kalau tidak ke pasar ya ke perempatan atau meliput demo.